Wednesday, 9 May 2012

"Memukul sekeras-kerasnya ketika jadi palu dan menahan sekuat-kuatnya ketika menjadi landasan."


Berkata Abu Abdillah al-Qala’i as-Syafir rahimahullah:

"“Keseimbangan urusan agama dan dunia adalah satu tujuan yang sangat diidam-idamkan. Hal ini tidak akan terlaksana kecuali dengan adanya penguasa (pemimpin). Kalau kami tidak memandang wajib adanya penguasa, pasti hal ini akan menyebabkan manusia berada di dalam perselisihan dan kerusuhan yang berpanjangan sehingga Hari Kiamat. Kalau manusia tidak mempunyai pemimpin yang kuat dan ditaati, pasti akan pudar kemuliaan Islam lalu lenyap tak berbekas. Jika umat tidak mempunyai penguasa yang berdaulat, pasti akan lenyap aktiviti-aktiviti ibadah dan terhentilah perdagangan impot-eksport” .

(Lihat: Tahzib ar-Riysah. Hlm 95. Lihat: Majmu al-Fatawa 27/390. Ibn Taimiyah)


Imam Al-Ghazali dalam Ihya lumuddin pernah mengungkapkan ;


" dunia adalah ladang akhirat, agama tidak akan sempurna kecuali dengan dunia. Penguasa dan agama adalah kembaran. Agama adalah tiang dan penguasa adalah penjaga. Sesuatu yang tidak punya tiang akan rubuh dan sesuatu yang tidak dijaga akan hilang."

No comments:

Post a Comment